Blogroll

AHLAN WA SAHLAN DI BLOG FORUM SILATURAHMI KOMUNITAS REMAJA MASJID JAMI' AL MA'WA JL.RADEN SALEH KARANG MULYA KEL.KARANG MULYA KEC.KARANG TENGAH TANGERANG-BANTEN SEMOGA BERMANFAAT

Blogger news

HARILAH..!!! TA'LIM MINGGUAN KOMUNITAS REMAJA MASJID JAMI' AL MA'WA HARI:KAMIS MALAM JUM'AT, JAM:20:00(BA'DA ISYA, TEMPAT:MASJID JAMI' AL MA'WA, ALAMAT:JL.RADEN SALEH KARANG MULYA KEL.KARANG MULYA KEC.KARANG TENGAH TANGERANG-BANTEN

12.28.2012

Hadits Nabi Muhammad Tentang Ilmu

" وَقال صلى اللهَ عَلَيْهِ وَسَلَّم " مَنْ تَعَلَّمَ باَباًمِنَ الْعِلْمِ يَعْمَلَ بِهِ اَوكَمْ يَعْمَلْ بِهِ كاَنَ اَفْضَلَ مِنْ اَنْ يُصَلِّى اَلْفَ رَكْعَةٍ تَطَرُّعًا

Nabi SAW Beresabda , "Barang siapa mempelajari satu bab ilmu, diamalkan atau tidak diamalkan adalah lebih utama dari seribu rakaat shalat sunnah. "

12.27.2012

Pertanyaan di Dalam Kubur





Pertanyaanadi Dalam Kubur


قَالَ رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَا مِنْ شَيْءٍ، لَمْ أَكُنْ أُرِيتُهُ، إِلَّا رَأَيْتُهُ فِي مَقَامِي، حَتَّى الْجَنَّةُ وَالنَّارُ، فَأُوحِيَ إِلَيَّ، أَنَّكُمْ تُفْتَنُونَ، فِي قُبُورِكُمْ، مِثْلَ أَوْ قَرِيبَ، مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ، يُقَالُ مَا عِلْمُكَ بِهَذَا الرَّجُلِ؟، فَأَمَّا الْمُؤْمِنُ، أَوْ الْمُوقِنُ، فَيَقُولُ هُوَ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ، جَاءَنَا بِالْبَيِّنَاتِ وَالْهُدَى، فَأَجَبْنَا، وَاتَّبَعْنَا، هُوَ مُحَمَّدٌ، هُوَ مُحَمَّدٌ، هُوَ مُحَمَّدٌ، فَيُقَالُ، نَمْ صَالِحًا، قَدْ عَلِمْنَا، إِنْ كُنْتَ لَمُوقِنًا بِهِ، وَأَمَّا الْمُنَافِقُ، أَوْ الْمُرْتَابُ، فَيَقُولُ: لَا أَدْرِي، سَمِعْتُ النَّاسَ، يَقُولُونَ شَيْئًا، فَقُلْتُهُ.
(صحيح البخاري)
Dari Asma binti Abibakar Assshiddiq Ra: Sabda Rasulullah SAW (saat khutbah Shalat Gerhana Matahari): “Tiadalah dari sesuatu yang belum kulihat sebelumnya kecuali diperlihatkan padaku ditempat berdiriku ini, hingga surga dan neraka, dan diwahyukan padaku sungguh kalian akan diuji di kubur kalian seperti beratnya ujian kedatangan fitnah dajjal, (ujian yang berat), maka dikatakan (oleh malaikat dikubur): Apa pengetahuanmu tentang orang ini (Muhammad SAW), maka ia (ruh itu) akan berkata: Dia Muhammad Rasulullah (SAW), diutus pada kami dengan membawa petunjuk dan kejelasan, maka kami memanutnya dan menjadi pengikutnya, Dia Muhammad, dia Muhammad, dia Muhammad..!(SAW), maka dikatakan padanya: Beristirahatlah hamba shalih, kami sudah yakin bahwa kau orang beriman.Namun jika munafik atau orang yang ragu dalam agama, ia hanya bisa menjawab: Tidak tahu, kudengar orang orang berkata tentangnya maka aku ikut ikutan saja” (Shahih Bukhari)
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
حَمْدًا لِرَبٍّ خَصَّنَا بِمُحَمَّدٍ وَأَنْقَذَنَا مِنْ ظُلْمَةِ اْلجَهْلِ وَالدَّيَاجِرِ اَلْحَمْدُلِلَّهِ الَّذِيْ هَدَانَا بِعَبْدِهِ اْلمُخْتَارِ مَنْ دَعَانَا إِلَيْهِ بِاْلإِذْنِ وَقَدْ نَادَانَا لَبَّيْكَ يَا مَنْ دَلَّنَا وَحَدَانَا صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ وَبـَارَكَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ اَلْحَمْدُلِلّهِ الَّذِي جَمَعَنَا فِي هَذَا الْمَجْمَعِ اْلكَرِيْمِ وَفِي هَذَا الشَّهْرِ اْلعَظِيْمِ وَفِي الْجَلْسَةِ الْعَظِيْمَةِ نَوَّرَ اللهُ قُلُوْبَنَا وَإِيَّاكُمْ بِنُوْرِ مَحَبَّةِ اللهِ وَرَسُوْلِهِ وَخِدْمَةِ اللهِ وَرَسُوْلِهِ وَاْلعَمَلِ بِشَرِيْعَةِ وَسُنَّةِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Limpahan puji kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala yang Maha Luhur, yang Maha menerbitkan cahaya keluhuran dan berpijar sepanjang waktu dan zaman menerangi jiwa dengan iman, menerangi jiwa dengan keluhuran, menerangi jiwa dengan keindahan sehingga perbuatannyapun indah, sehingga ucapannyapun indah, sehingga hari-harinya indah, hingga hatinya tenang dengan kesejahteraan dan keindahan dunia dan akhirat. Demikianlah tugas para utusan Ilahi dari zaman ke zaman untuk membawa rahasia keindahan Robbul’alamin, Maha Tunggal dan Maha Sempurna, Maha Abadi dan Maha Penguasa sepanjang waktu dan zaman sebelum waktu dan zaman tercipta hingga waktu dan zaman tercipta, hingga waktu dan zaman berakhir dengan kehidupan yang kekal dan abadi. Ialah yang Maha Tunggal dan Maha Kekal, Maha memberikan keabadian kepada hamba-hambaNya, dan Maha menuntun hamba-hambaNya kepada keindahan lewat para nabi-nabiNya yang kesemua adalah pembawa keindahan dunia dan akhirat, memperindah kehidupan rumah tangga, memperindah kehidupan antara anak-anak dan keturunan, memperindah segala bentuk hubungan makhluk satu sama lain bahkan antara manusia hewan dan tumbuhan, dan Dialah Allah yang mengajarkan pula keindahan untuk mengenalNya yang Maha indah, Robbul’alamin subhanahu wata’ala yang Maha mencipta keindahan dan menerbitkannya di dalam jiwa hamba-hambaNya yang beriman dan keindahan itu akan menjadi kekal dan abadi dimulai dari gerbangnya لا إله إلّا الله محمّد رسول الله, dan berakhir pula hidupnya dengan لا إله إلّا الله محمّد رسول الله

12.24.2012

Hukum mengucapkan selamat natal

Hukum mengucapkan selamat natal:
1. Imam ibnu qoyyim dalam kitab nya " ahkam ahlid dzimmah " juz 1 halaman 201 - 205 : 
Adapun ucapan selamat yang mengandung syi'ar-syi'ar khusus orang kafir, maka sepakat para ulama' mengatakan haram. Seperti mengucapkan selamat hari raya n selamat puasa kepada orang kafir ( i'duun mubarok alaik ).
Ucapan yang seperti ini, walaupun yang mengucapkanya selamat dari kekufuran, namun termasuk sesuatu yang diharamkan. Karena ucapan seperti ini sama dengan seseorang memberikan selamat kepada penyembah Patung. Bahkan dosa nya lebih besar disisi ALLAH SWT. Dan lebih besar dosa nya dari pada memberikan ucapan selamat kepada peminum khamer/arak, pembunuh & yang melakukan dosa besar lainnya.

2. Sebagaimana tidak boleh bagi orang kafir menunjukkan hari raya nya kepada orang muslim, maka tidak boleh juga bagi orang muslim meramaikan, membantu dan menghadiri hari raya nya dengan kesepakatan ulama',
Bahkan telah dijelaskan oleh para fuqoha' dari pengikut 4 madzhab dalam kitab-kitab mereka dikarenakan itu adalah perbuatan yang munkar dan penuh dusta (juz 2 halaman 722 kitab AHKAM AHLID DZIMMAH ).

3 . Di Sebutkan dalam kitab " GHOYATUL MUNTAHA " juz 1 halaman 486 :
Haram memberikan ucapan hari raya dan menghadiri nya

Kalau dengan arti toleransi maka masih banyak cara untuk bertoleransi didalam antar beragama, agar kita belajar untuk lebih bisa menghargai agama kita yang haq, terlebih dari umat beragama lain.
Dan tetapkanlah aqidah tauhid kita..
Semoga bermanfaat.


AL HABIB MUHAMMAD ALBAGIR BIN YAHYA

12.18.2012

10 manfaat bersilaturahmi

‎10 Manfaat Silaturahmi 

  1.  Mendapatkan ridho Allah SWT.
  2. Membuat orang yang dikunjungi berbahagia. Hal ini amat sesuai dengan sabda Rasulullah SAW. "Amal yang paling utama adalah membuat seseorang berbahagia." 
  3. Menyenangkan malaikat, karena malaikat juga sangat senang bersilaturahmi. 
  4. Disenangi oleh manusia. 
  5.  Membuat iblis dan setan marah. 
  6.  Memanjangkan usia. 
  7.  Menambah banyak dan berkah rejekinya. 
  8.  Membuat senang orang yang telah wafat. Sebenarnya mereka itu tahu keadaan kita yang masih hidup, namun mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka merasa bahagia jika keluarga yang ditinggalkannya tetap menjalin hubungan baik. 
  9.  Memupuk rasa cinta kasih terhadap sesama, meningkatkan rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan, mempererat dan memperkuat tali persaudaraan dan persahabatan. 
  10.  Menambah pahala setelah kematiannya, karena kebaikannya (dalam hal ini, suka bersilaturahmi) akan selalu dikenang sehingga membuat orang lain selalu mendoakannya.

Hadits Dzikir dan Doa Sebelum Tidur

Bismillahirrahmanirrahim.. Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.. ♥ Dzikir dan Doa Sebelum Tidur♥ Sebelum tidur, kita disunnahkan untuk berdzikir dan berdoa.. Rasulullah SAW mencontohkan bagaimana ... caranya melaksanakan sunnah tersebut. Di antaranya,sebagaimana yang disebutkan dalam hadits di bawah ini: “Rapatkan kedua telapak tangan, kemudian ditiup dan dibacakan surat Al-Ikhlash (Qul huwallaahu ahad), surat Al-Falaq (Qul a’uudzi bi rabbil-falaq),dan surat An-Naas (Qul a’uudzu bi rabbin-naas). Lalu, dengan kedua telapak tangan itu, bagian tubuh yang dapat dijangkau diusap. Mulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan.” (HR. Bukhari, Muslim, Malik, Abu Daud, At-Tirmidzi,Ibnu Majah, dan An-Nasa’i) [3x] Setelah itu baca ayat Kursi (Al-Baqarah: 255) (HR. Bukhari) Lalu baca surat Al-Baqarah ayat 285-286 (HR. Bukhari & Muslim) Terakhir, baca doa sebelum tidur: “Bismika Allaahumma amuut wa ahyaa”. (Dengan namaMu, Ya Allah, aku mati dan hidup) (HR.Bukhari &Muslim)

12.15.2012

Sifat 20 Allah Beserta Artinya

Wujud : Allah ada Qidam : Allah dahulu, tidak ada permulaan-Nya Baqa' : Allah kekal, tidak rusak Mukholafatu lilhawaditsi : Allah tidak serupa dengan perkara yang baru (Makhluk) Qiyamuhu binafsihi : Allah berdiri sendiri Wahdaniyah : Allah maha Esa (sendirian) Qudrat : Allah maha kuasa Iradat : Allah maha bekehendak Ilmu : Allah maha mengetahui Hayat : Allah maha hidup Sama' : Allah maha mendengar Bashar : Allah maha melihat Kalam : Allah maha berbicara (berfirman) Kaunuhu qaadiran : Allah, Dzat yang maha berkuasa Kaunuhu Muriidan : Allah, Dzat yang maha berkehendak Kaunuhu 'Aaliman : Allah, Dzat yang maha mengetahui Kaunuhu hayyan : Allah, Dzat yang maha hidup Kaunuhu samii'an : Allah, Dzat yang maha mendengar Kaunuhu bashiiran : Allah, Dzat yang maha melihat Kaunuhu mutakalliman : Allah, Dzat yang maha berbicara (berfirman)

12.14.2012

Keutamaan LAA ILAAHA ILLALLAAH.


Keutamaan LAA ILAAHA ILLALLAAH.

Di dalam penulisan kali ini alfaqir akan memberikan/membahas tentang keutamaan dari LAA ILAAHA ILLALLAAH yang alfaqir ambil/kutip dari kitab-kitab kuning salafunash sholeh terdahulu, yaitu sebagai berikut:

قال النبي صلى الله عليه وسلم: أفضل ماقلت أنا والنبيون من قلبي : لا إله إلا الله

Nabi Saww. bersabda : Seutama-utama ucapan yang pernah kusebutkan, begitu pula para Nabi sebelumku ialah LAA ILAAHA ILLALLAAH. (Kitab An Nashaaih Ad Diniyah)

حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْإِيمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُونَ أَوْ بِضْعٌ وَسِتُّونَ شُعْبَةً فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ الْأَذَى عَنْ الطَّرِيقِ وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنْ الْإِيمَانِ

Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Jarir dari Suhail dari Abdullah bin Dinar dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Iman itu ada tujuh puluh tiga sampai tujuh puluh sembilan, atau enam puluh tiga sampai enam puluh sembilan cabang. Yang paling utama adalah perkataan, LAA ILAAHA ILLALLAHU (Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah). Dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Dan malu itu adalah sebagian dari iman." (HR. Muslim No.51)

قال الفاكهاني: إن ملازمة ذكرها عند دخول المنزل تنفي الفقر، وقد ورد أن: مَنْ قَالَ لا اله إلاَّ الله وَمَدَّها هُدِمَتْ لَهُ أرْبَعَة آلافٍ ذَنْبٍ مِنَ الكَبَائِرِ. قالوا: يا رَسُولَ الله فإنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ شَيْءٌ مِنَ الكَبَائِر؟ قال: يُغْفَرُ لأهْلِهِ ولِجيرَانِهِ، رواه البخاري

Al Fakihani berkata: “Bahwasanya membiasakan (membaca LAA ILAAHA ILLALLAHU) ketika memasuki rumah, maka dapat menolak kefaqiran. Disebutkan bahwa barangsiapa yang membaca LAA ILAAHA ILLALLAHU dengan memanjangkannya (saat membaca laa), maka gugurlah baginya empat ribu dosa besar. Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah saww. jika ia tiak mempunyai suatu dosa besar?” Beliau bersabda: “Dapat mengampuni keluarganya dan tetangga-tetangganya”. Hadits diriwayatkan oleh Al bukhori. (Kitab Tanqihul Qaul)

قال النبي صلى الله عليه وسلم: مَنْ قَالَ كُلَّ يَوْمٍ لا إلٰهَ إلاَّ الله مُحَمَّدٌ رَسُولُ الله مَائَةَ مَرَّة جَاءَ يَوْمَ القِيَامَةِ وَوَجْهُهُ كَالقَمَرِ لَيْلَةَ البَدْرِ

Nabi saww. bersabda: “Barangsiapa setiap hari membaca LAA ILAAHA ILLALLAHU MUHAMMADUR RASUULULLAAH (Tiadak ada Tuhan selain Allah, Nabi Muhammad adalah utusan Allah) sebanyak seratus (100) kali, maka ia datang pada hari kiamat mukanya bagaikan bulan purnama”. (Kitab Lubabul Hadits)

وقال صلى الله عليه وسلم: أَفْضَلُ الذِّكْرِ لاَ إلٰهَ إلاَّ الله، وَأَفْضَلُ الدُعَاءِ الحَمْدُ للهِ

Nabi saww. bersabda: “Dzikir yang paling utama adalah LAA ILAAHA ILLALLAHU dan do’a yang paling utama adalah ALHAMDULILLAAH”. (Kitab Lubabul Hadits)

وقال صلى الله عليه وسلم: قال الله تعالى لا إله إلا الله كلامي وأنا هو، من قالها دخل حصني، ومن دخل حصني أمن من عقابي

Nabi saww. bersabda: Allah Ta’ala berfirman dalam hadits qudsi: “LAA ILAAHA ILLALLAHU ucapan-Ku, dan Aku adalah Allah, barangsiapa membacanya maka ia masuk benteng-Ku, dan barangsiapa masuk benteng-Ku maka ia aman dari siksa-Ku”. (Kitab Tanqihul Qaul)

وقال صلى الله عليه وسلم: لا اله إلاَّ الله حِصْنِي وَمَنْ دَخَلَ حِصْنِي أمِنَ مِنْ عَذَابِ الله

Nabi saww. bersabda: “LAA ILAAHA ILLALLAHU adalah benteng-Ku, dan barangsiapa masuk benteng-Ku maka ia aman dari siksa Allah”. (Kitab Lubabul Hadits)

وقال صلى الله عليه وسلم: أَدُّوا زَكَاةَ أبْدَانِكُمْ بِقَوْلِ لاَ إلٰهَ إلاَّ الله

FADHILAH (KELEBIHAN) BEBERAPA SURAT DAN AYAT-AYAT DI DALAM AL QUR’AN.


FADHILAH (KELEBIHAN) BEBERAPA SURAT DAN AYAT-AYAT DI DALAM AL QUR’AN.

حَدَّثَنَا آدَمُ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ الْمَقْبُرِيُّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُمُّ الْقُرْآنِ هِيَ السَّبْعُ الْمَثَانِي وَالْقُرْآنُ الْعَظِيمُ

Telah menceritakan kepada kami Adam Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi'b Telah menceritakan kepada kami Sa'id Al Maqburi dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ummul Qur'an (Al Fatihah) adalah Assab'u Al Matsaani dan Al Qur'an yang agung." (HR. Bukhori No.4335, Ahmad No.3238)

حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ خُبَيْبِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ سَمِعْتُ حَفْصَ بْنَ عَاصِمٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي سَعِيدِ بْنِ الْمُعَلَّى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنْتُ أُصَلِّي فَمَرَّ بِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَعَانِي فَلَمْ آتِهِ حَتَّى صَلَّيْتُ ثُمَّ أَتَيْتُهُ فَقَالَ مَا مَنَعَكَ أَنْ تَأْتِيَ أَلَمْ يَقُلْ اللَّهُ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ } ثُمَّ قَالَ لَأُعَلِّمَنَّكَ أَعْظَمَ سُورَةٍ فِي الْقُرْآنِ قَبْلَ أَنْ أَخْرُجَ فَذَهَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيَخْرُجَ فَذَكَرْتُ لَهُ وَقَالَ مُعَاذٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ خُبَيْبِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ سَمِعَ حَفْصًا سَمِعَ أَبَا سَعِيدٍ رَجُلًا مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا وَقَالَ هِيَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ السَّبْعُ الْمَثَانِي

Telah menceritakan kepadaku Ishaq Telah mengabarkan kepada kami Rauh Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Khubaib bin 'Abdur Rahman; Aku mendengar Hafsh bin 'Ashim bercerita dari Abu Sa'id bin Al Mu'alla radliallahu 'anhu dia berkata; Suatu saat saya sedang melaksanakan shalat, tiba-tiba Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lewat dan memanggilku namun saya tidak menjawab panggilannya hingga shalatku selesai. Setelah itu, saya menemui beliau, maka beliau pun bertanya: "Apa yang menghalangimu untuk mendatangiku? Bukankah Allah 'azza wajalla telah berfirman; 'Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu.' Beliau bersabda lagi: "Sungguh, saya akan mengajarimu tentang surat yang paling agung yang terdapat di dalam Al Qur`an sebelum kamu keluar dari Masjid." Kemudian tatkala beliau hendak keluar aku mengingatkan janji Rasulullah tersebut. Dan Mu'adz berkata; Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Khubaib bin 'Abdur Rahman dia mendengar Hafsh dia mendengar Abu Sa'id seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam -sebagaimana kisah di atas.- dan dia berkata; yaitu surat; AL HAMDU LILLAHI RABBIL 'AALAMIIN (Segala puji bagi Allah, Rabb semesta Alam), ia adalah As Sab'u Al Matsani (tujuh ayat yang diulang-ulang, surat alfatihah). (HR. Bukhori No.4280, 4334, Ibnumajah No.3775, Ahmad No.15171, 17177, Ad Darimi No.1454, 3237)

حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ أَبِي الْمُتَوَكِّلِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ انْطَلَقَ نَفَرٌ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفْرَةٍ سَافَرُوهَا حَتَّى نَزَلُوا عَلَى حَيٍّ مِنْ أَحْيَاءِ الْعَرَبِ فَاسْتَضَافُوهُمْ فَأَبَوْا أَنْ يُضَيِّفُوهُمْ فَلُدِغَ سَيِّدُ ذَلِكَ الْحَيِّ فَسَعَوْا لَهُ بِكُلِّ شَيْءٍ لَا يَنْفَعُهُ شَيْءٌ فَقَالَ بَعْضُهُمْ لَوْ أَتَيْتُمْ هَؤُلَاءِ الرَّهْطَ الَّذِينَ نَزَلُوا لَعَلَّهُ أَنْ يَكُونَ عِنْدَ بَعْضِهِمْ شَيْءٌ فَأَتَوْهُمْ فَقَالُوا يَا أَيُّهَا الرَّهْطُ إِنَّ سَيِّدَنَا لُدِغَ وَسَعَيْنَا لَهُ بِكُلِّ شَيْءٍ لَا يَنْفَعُهُ فَهَلْ عِنْدَ أَحَدٍ مِنْكُمْ مِنْ شَيْءٍ فَقَالَ بَعْضُهُمْ نَعَمْ وَاللَّهِ إِنِّي لَأَرْقِي وَلَكِنْ وَاللَّهِ لَقَدْ اسْتَضَفْنَاكُمْ فَلَمْ تُضَيِّفُونَا فَمَا أَنَا بِرَاقٍ لَكُمْ حَتَّى تَجْعَلُوا لَنَا جُعْلًا فَصَالَحُوهُمْ عَلَى قَطِيعٍ مِنْ الْغَنَمِ فَانْطَلَقَ يَتْفِلُ عَلَيْهِ وَيَقْرَأُ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ فَكَأَنَّمَا نُشِطَ مِنْ عِقَالٍ فَانْطَلَقَ يَمْشِي وَمَا بِهِ قَلَبَةٌ قَالَ فَأَوْفَوْهُمْ جُعْلَهُمْ الَّذِي صَالَحُوهُمْ عَلَيْهِ فَقَالَ بَعْضُهُمْ اقْسِمُوا فَقَالَ الَّذِي رَقَى لَا تَفْعَلُوا حَتَّى نَأْتِيَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَذْكُرَ لَهُ الَّذِي كَانَ فَنَنْظُرَ مَا يَأْمُرُنَا فَقَدِمُوا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرُوا لَهُ فَقَالَ وَمَا يُدْرِيكَ أَنَّهَا رُقْيَةٌ ثُمَّ قَالَ قَدْ أَصَبْتُمْ اقْسِمُوا وَاضْرِبُوا لِي مَعَكُمْ سَهْمًا فَضَحِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ وَقَالَ شُعْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو بِشْرٍ سَمِعْتُ أَبَا الْمُتَوَكِّلِ بِهَذَا

Telah menceritakan kepada kami Abu An-Nu'man telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Abu Bisyir dari Abu Al Mutawakkil dari Abu Sa'id radliallahu 'anhu berkata; Ada rombongan beberapa orang dari sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang bepergian dalam suatu perjalanan hingga ketika mereka sampai di salah satu perkampungan Arab penduduk setempat mereka meminta agar bersedia menerima mereka sebagai tamu peenduduk tersebut namun penduduk menolak. Kemudian kepala suku kampung tersebut terkena sengatan binatang lalu diusahakan segala sesuatu untuk menyembuhkannya namun belum berhasil. Lalu diantara mereka ada yang berkata: "Coba kalian temui rambongan itu semoga ada diantara mereka yang memiliki sesuatu. Lalu mereka mendatangi rambongan dan berkata: "Wahai rambongan, sesunguhnya kepala suku kami telah digigit binatang dan kami telah mengusahakan pengobatannya namun belum berhasil, apakah ada diantara kalian yang dapat menyembuhkannya?" Maka berkata, seorang dari rambongan: "Ya, demi Allah aku akan mengobati namun demi Allah kemarin kami meminta untuk menjadi tamu kalian namun kalian tidak berkenan maka aku tidak akan menjadi orang yang mengobati kecuali bila kalian memberi upah. Akhirnya mereka sepakat dengan imbalan puluhan ekor kambing. Maka dia berangkat dan membaca Alhamdulillah rabbil 'alamiin (QS Al Fatihah) seakan penyakit lepas dari ikatan tali padahal dia pergi tidak membawa obat apapun. Dia berkata: "Maka mereka membayar upah yang telah mereka sepakati kepadanya. Seorang dari mereka berkata: "Bagilah kambing-kambing itu!" Maka orang yang mengobati berkata: "Jangan kalian bagikan hingga kita temui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu kita ceritakan kejadian tersebut kepada Beliau shallallahu 'alaihi wasallam dan kita tunggu apa yang akan Beliau perintahkan kepada kita". Akhirnya rombongan menghadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu

12.13.2012

Do’a Qabishah Bin Al Mukhariq.

Do’a Qabishah Bin Al Mukhariq. 

دعاء قبيصة بن المخارق إذ قال لرسول الله صلى الله عليه وسلم علمني كلمات ينفعني الله عز وجل بها فقد كبر سني وعجزت عن أشياء كثيرة كنت أعملها فقال صلى الله عليه وسلم أما لدنياك فإذا صليت الغداة فقل ثلاث مرات سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم لا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم فإنك إذا قلتهن أمنت من الغم والجذام والبرص والفالج وأما لآخرتك فقل اللهم أهدني من عندك وأفض علي من فضلك وانشر علي من رحمتك وأنزل علي من بركاتك ثم قال صلى الله عليه وسلم أما إنه إذا وافى بهن عبد يوم القيامة لم يدعهن فتح له أربعة أبواب من الجنة يدخل من أيها شاء

Artinya : Do’a Qabishah Bin Al Mukhariq. Ketika ia berkata kepada Rasulullah saww.: “Ajarkanlah kepadaku akan kalimat-kalimat yang mana Allah ‘Azza Wa Jalla memberi kemanfa’atan kepadaku denganya. Umurku telah banyak (tua) dan s
aya lemah dari banyak hal yang dulu saya amalkan.”

Maka Rasulullah saww. bersabda: “Adapun untuk duniamu maka apabila kamu telah shalat pagi (subuh) maka ucapkanlah tiga kali:

سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم لا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم

SUBHAANALLAAHI WABIHAMDIHI SUBHAANALLAAHIL ‘AZHIIMI LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAAHIL ‘ALIYYIL ‘AZHIIMI. (3x)

(Maha Suci Allah dan dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Yang Maha Besar, Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yangga Maha Tinggi dan Maha Agung)

Apabila kamu mengucapkannya maka kamu aman dari sedih, kusta, sopak dan lumpuh.”

Apabila untuk akhiratmu maka ucapkanlah:

اللهم أهدني من عندك وأفض علي من فضلك وانشر علي من رحمتك وأنزل علي من بركاتك

12.12.2012

Program Masjid Jami Al-Ma'wa


Program Masjid Jami' Al Ma'wa :

- Pengajian Rutin Mingguan Komunitas Remaja Masjid Jami' Al Ma'wa
  yang dilaksanakan pada setiap 1 minggu sekali di hari kamis malam Jum'at

- Pelatihan Kelompok Bela Diri Masjid Jami' Al Ma'wa yang dilaksanakan pada setiap 1 minggu sekali yang        dilaksanakan pada hari sabtu malam minggu